Bivitri Ungkap Pesan Utama Film Dirty Vote: Kekuasaan Bisa Disalahgunakan untuk Kepentingan Politik

Muhammad Refi Sandi
Ahli hukum tata negara, Bivitri Susanti (tangkapan layar)

JAKARTA, iNews.id - Ahli hukum tata negara, Bivitri Susanti menjelaskan, pesan utama film dokumenter Dirty Vote adalah kekuasaan bisa disalahgunakan untuk kepentingan politik. Sebagaimana diketahui, Bivitri terlibat dalam film yang disutradarai Dandhy Laksono tersebut.

"Jadi tentu saja pesan utamanya adalah untuk menunjukkan bagaimana kekuasaan bisa disalahgunakan untuk kepentingan politik. Jadi pesan utamanya itu," kata Bivitri dalam webinar 'Bedah Film Dirty Vote untuk Kawal Pemilu Jurdil' secara virtual bersama LP3ES dan Universitas Paramadina, Selasa (13/2/2024).

Bivitri juga menepis isu soal dirinya bersama Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar sebagai pemeran terafiliasi dengan partai politik tertentu. Dia pun berkelakar, orang yang menyebut film itu terafiliasi dengan partai tertentu adalah orang yang jarang menonton film.

"Tadi pagi saya baru lihat katanya saya orang Nasdem, terus Feri Amsari dibilangnya PKS dan Uceng PDIP segala macam lah," ujar Bivitri.

"Saya kira orang yang bertanya kurang oke nangkap pesannya, mungkin jarang nonton film kali ya," imbuhnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Internasional
13 hari lalu

Breaking News: Presiden Madagaskar Andry Rajoelina Dimakzulkan, Militer Ambil Alih Kekuasaan

Nasional
1 tahun lalu

Respons Anies Diusulkan Masuk Parpol: Partai Mana yang Tak Tersandera Kekuasaan?

Muslim
1 tahun lalu

Teks Khutbah Jumat Bulan Safar Minggu Ke 3: Hati-Hati Jebakan Kekuasaan

Nasional
1 tahun lalu

Pakar Hukum Bivitri Sebut jika Putusan MK Tak Dijalankan Pilkada 2024 Inkonstitusional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal