Blak-blakan! Rocky Gerung Ungkap Alasan Publik Marah kepada Polisi

Riyan Rizki Roshali
Akademisi Rocky Gerung (foto: iNews)

Dia menjelaskan, ketika masa Orde Baru, ABRI yang terdiri atas TNI dan Polri dianggap menjadi pengganggu demokrasi. Kemudian setelah reformasi, Polri dipisahkan dari TNI.

Dengan adanya reformasi, seluruh pihak harus tunduk pada supremasi sipil. Termasuk institusi kepolisian.

"Semua tunduk pada nilai sipil. Lampu merah artinya tentara berarti harus berhenti, polisi harus berhenti, profesor harus berhenti, itu namanya nilai sipil, itu yg mau kita biasakan," kata Rocky.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Kapolri Libatkan Koalisi Masyarakat Sipil dalam Akselerasi Reformasi Polri

Nasional
2 bulan lalu

Polri Distribusikan 1.765 Ton Jagung Hasil Panen Raya ke Gudang Bulog, Perkuat Ketahanan Pangan

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo bakal Umumkan Anggota Komite Reformasi Polri Pertengahan Oktober

Nasional
6 jam lalu

Anak Buah Purbaya: ASN, TNI dan Polri Segera Aktivasi Akun Coretax!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal