"Keputusan Ibu Megawati mengeluarkan keppres ini jadi tonggak penting BMKG menjadi seperti saat ini. Peran BMKG jadi lebih berdaya mendukung pembangunan nasional dengan layanan informasi," ucap Dwikorita.
Saat ini, BMKG memasuki modernisasi tahap II seperti dirancang sejak awal Pemerintahan era Megawati. Modernisasi itu bertujuan demi meningkatkan kehandalan layanan meteorologi dan geofisika untuk masyarakat.
Dwikorita menyebut, dengan pemberian anugerah ini, BMKG ingin menyebarluaskan magnet citra kepeloporan berlandaskan nilai kemanusiaan yang dipancarkan Megawati. "Semoga aura kepeloporan dan spirit yang Ibu Megawati pancarkan dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua," katanya.
Selain Dwikorita, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya TNI Bagus Puruhito dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo juga menyampaikan pernyataannya di acara itu.
Keduanya sama-sama menekankan arti penting perhatian Megawati yang sejak awal ingin membawa Indonesia mampu menghadapi berbagai ancaman bencana yang ada. Apalagi, Indonesia berada di area cincin api Pasifik (Pacific Ring of Fire) yang membuat seluruh wilayah Indonesia rawan bencana alam seperti, gempa bumi, tsunami dan banjir.
"Semoga kita semakin maju dan handal dalam memperkuat kemampuan nasional dalam menghadapi kebencanaan," ujar Doni.