Dia menambahkan bahwa wilayah timur Filipina dan sekitarnya memang tergolong zona rawan gempa dan tsunami karena terletak di pertemuan beberapa lempeng besar dunia.
“Wilayah timur Filipina tidak hanya rawan gempa tapi juga rawan tsunami,” kata Daryono.
Menurut BMKG, sistem tektonik Filipina merupakan salah satu yang paling kompleks di dunia, terbentuk dari interaksi Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Laut Filipina.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta hanya mengacu pada informasi resmi BMKG terkait aktivitas gempa dan tsunami.