Sementara, Bibit Siklon Tropis 99S terdeteksi berada di Samudra Hindia selatan Lampung dengan kecepatan angin maksimum 15 knot atau sekitar 28 km/jam. Potensi perkembangan bibit ini menjadi siklon tropis tergolong rendah dalam 24-72 jam ke depan.
BMKG memprediksi Bibit Siklon Tropis 99S dapat memicu gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Lampung, dan Selat Sunda bagian barat. Kemudian, 2,5-4 meter Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah-wilayah yang disebutkan.