BMKG Minta Ahli Konstruksi Bangunan Aktif Mitigasi Ancaman Gempa Bumi dan Tsunami

Binti Mufarida
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati meminta para ahli konstruksi berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami. (Foto: Istimewa)

Dwikorita menyebut, gempa Banten sebagai alarm sehingga usaha kewaspadaan, kesiapsiagaan dan mitigasi secara struktural maupun kultural terhadap bencana gempabumi dan tsunami perlu terus ditingkatkan.

Partisipasi aktif dari kelima unsur Pentahelix (pemerintah, akademisi, pihak swasta/industri, komunitas, dan media), kata Dwikorita menjadi kunci dalam manajemen bencana di Indonesia.

Maka dari itu, tambah Dwikorita, para ahli konstruksi Indonesia diharapkan mampu turut menyelesaikan berbagai persoalan tersebut. Menurutnya, perlu dibangun pemahaman kembali bagaimana perlunya memperketat penerapan peraturan pembangunan bangunan tahan gempa di wilayah atau zona yang berpotensi terdampak akibat aktivitas suatu sumber kegempaan.

“Saya berharap sinergi dan kolaborasi bisa memberikan rekomendasi-rekomendasi positif kepada pemerintah daerah sehingga bisa dapat segera diintegrasikan dalam kebijakan-kebijakan konkret. Mengingat, langkah dan sistem mitigasi kebencanaan menjadi wewenang dan tanggung jawab pemerintah daerah/kota sesuai Permendagri No 101 Tahun 2018,” tuturnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Internasional
60 menit lalu

Gempa M5,5 yang Porak-Porandakan Bangladesh Terkuat sejak 100 Tahun

Internasional
1 jam lalu

Gempa M5,5 Bangladesh Tewaskan 10 Orang, Ratusan Luka

Nasional
1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Hujang Sedang-Lebat hingga 27 November

Nasional
3 hari lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Wilayah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal