Secara klimatologis, kata dia April, Mei hingga Juni tercatat sebagai bulan-dengan suhu maksimum di Jakarta, selain Oktober-Nopvember. Pola tersebut dinilai mirip dengan pola suhu maksimum di Surabaya, sementara di Semarang dan Yogjakarta, pola suhu maksimum akan terus naik secara bertahap pada April dan mencapai puncaknya September – Oktober.
Selain itu analisis perubahan iklim menggunakan data yang panjang sejak 1866, diketahui tren suhu maksimum di Jakarta meningkat signifikan sebesar 2.12°C per 100 tahun.
Tren suhu udara yang terus meningkat itu tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak tempat di dunia yang dikenal sebagai fenomena pemanasan global.
"Namun fenomena suhu udara tinggi yang terjadi saat ini lebih dikontrol oleh pengaruh posisi gerak semu matahari dan mulai bertiupnya angin monsun kering dari benua Autralia yang berdampak pada kurangnya tutupan awan di atas wilayah Indonesia, sehingga sinar matahari langsung mencapai permukaan bumi tanpa adanya penghalang awan," ucapnya.