“Nah inti kondensasinya itu berasal dari serbuk atau bubuk NaCl yang kita tabur melalui pesawat atau intinya kita percepat dengan diberikan inti kondensasi. Sehingga, kondisi awan yang tadi itu bisa menjadi hujan sesuai yang diharapkan dan jatuh ke permukaan bumi, itu kira-kira,” katanya.
Diketahui, TMC tahap pertama telah dilakukan pada periode 19 hingga 21 Agustus 2023 lalu. Rencananya, modifikasi cuaca akan dilanjutkan pada tahap kedua pada 24 Agustus sampai 2 September 2023.