JAKARTA, iNews.id, - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.901 bencana terjadi pada 1 Januari-31 Mei 2019. Hampir keseluruhan atau mencapai 98 persen merupakan bencana hidrometeorologi.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB, Lilik Kurniawan mengatakan, dari 1.901 kejadian bencana di Indonesia pada lima bulan 2019 ini, 349 orang meninggal dunia. Selain itu, 24 orang hilang dan 1.485 lainnya luka-luka.
"Sebagian besar atau 98 persen merupakan bencana yang diakibatkan oleh hidrometeorologi, sedangkan, 2 persen karena geologi," kata Lilik dalam jumpa pers, di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (31/5/2019).
BNPB menggelar konferensi pers tentang evaluasi bencana yang terjadi di Indonesia di kantor BNPB, Jumat (31/5/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
Untuk diketahui, bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi seperti curah hujan, kelembaban, temperatur, dan angin. Contoh bencana ini antara lain banjir, tanah longsor, angin puting beliung, el nino, la nina, dan kekeringan.