JAKARTA, iNews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 7 rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan 5 rusak ringan akibat gempa bumi magnitudo 6,9 di Banten pada Jumat (2/8/2019). Data rumah rusak berat teridentifikasi di wilayah Kabupaten Cianjur dan Bandung Barat.
Pelaksana Harian Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, 5 unit rumah rusak berat berada di Desa Neglasari dan 1 unit di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Rumah rusak berat lain tercatat 1 unit di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat.
”Selain itu kerusakan di kabupaten ini juga terjadi di Kecamatan Cipatat dan Cililin. Satu rumah rusak ringan di Desa Cirawa Mekar Kecamatan Cipatat, sedangkan 4 lainnya di Kecamatan Cililin,” kata Agus, Jumat (2/8/2019).
Agus menuturkan, dua unit rumah mengalami rusak ringan dan sedang di Kabupaten Sukabumi. Perinciannya, 1 unit di Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu dan 1 lagi di Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak. Kerusakan juga terjadi pada bangunan Majelis Taklim di Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, dengan kategori rusak ringan.
Di Kota Bogor, BPBD setempat melaporkan 1 unit rumah mengalami retak-retak. Berdasarkan pantauan Pusdalops BNPB, sejumlah 1.000 warga mengungsi di halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung. Sejumlah 50 lainnya di Kabupaten Lampung Selatan mengungsi di EX Hotel Lima Enam.