Dia mengatakan, aktivitas perekonomian di Cianjur sudah kembali bergeliat. Sejumlah toko, warung maupun pasar telah buka. Hal ini menunjukkan pemenuhan kebutuhan logistik telah berjalan.
Menurutnya tidak ada daerah yang belum terjangkau dengan logistik pangan. Kebutuhan yang masih kurang adalah terpal, alas tenda dan selimut.
"Kalau logistik per makanan saya rasa itu sudah tidak ada yang tidak terjangkau. Kurang mungkin, tapi tidak ada yang bisa lengkap dalam kondisi normal," tuturnya.
Menurutnya, pemerintah tidak mungkin membiarkan pengungsi dengan rumah yang tidak rusak berat bertahan lama di tempat-tempat pengungsian. Sebab, kehidupan harus pulih dan aktivitas perekonomian berjalan kembali.
Dia menuturkan, BMKG juga telah menyampaikan potensi gempa susulah yang berkurang dan mengimbau masyarakat mau bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kondusif
"Kalau kita mulai sibuk kembali, maka trauma kita atau aspek psikologis bisa hilang," kata Muhari.