JAKARTA, iNews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan peristiwa amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya dipicu kesalahan konstruksi proyek pembangunan basement rumah sakit di sekitar jalan itu. Faktor lain yakni beban jalan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Jalan Gubeng ambles dua kali pada Selasa (18/12/2018) malam.
"Kejadian pertama pukul 21.41 WIB dengan kedalaman 30 meter dan lebar 8 meter. Berdasarkan pantauan sesmograf BMKG, setelah pukul 21.41 WIB, terjadi lagi pukul 22.30 WIB," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (18/12/2018).
Menurut dia, amblesnya Jalan Gubeng bukan karena gempa bumi atau aktivitas alam lain. Dalam peristiwa ini juga tidak ditemukan fenomena mencairnya material tanah di lokasi atau likuifaksi. Karena itu dia meminta masyarakat tak mempercayai isu yang mengaitkan kejadian itu dengan sesar di sana.
"Jadi kalau ada isu yang mengatakan ini ada kaitannya dengan Sesar Surabaya, Sesar Waru yang melintas di sana tidak betul karena tidak ada aktivitas tektonik pada saat kejadian," ujarnya.