JAKARTA, iNews.id - Gelombang kedua penyebaran virus Corona atau Covid-19 terjadi di Korea Selatan dan China. Masyarakat diimbau tidak lengah dalam menghadapi pandemi ini selama belum ada vaksi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo mengatakan kedisiplinan masyarakat untuk menjaga jarak tetap dibutuhkan. Dia meminta masyarakat tidak lengah karena selama vaksin belum ditemukan, potensi penularan terus terjadi.
"Kesadaran kolektif untuk bisa memahami. Selama bangsa dunia belum berhasil menemukan vaksin, maka kita tak boleh kendor, tak boleh lengah. Presiden ingatkan, jangan kendor meski beberapa daerah mengalami penurunan kasus. Ini dibarengi kesadaran kolektif yang lebih tinggi," kata Doni, Senin (11/5/2020).
Doni mengatakan pandemi Covid-19 bukan hanya masalah pemerintah saja, namun juga pihak-pihak lainnya. Diharapakan semua bergotong royong agar pandemi tersebut dapat diatasi segera.
"Masalah ini tak hanya bisa ditangani Pempus semata. Dibutuhkan kerja sama dan gotong royong. Selama ini gugus tugas selalu kampanyekan kolaborasi pentahelix berbasis komunitas. Di sini lah pentingnya pemeirntah, akademisi, dunia usaha, komunitas relawan ormas, dan tentunya harus didukung media," katanya.
Dia mengatakan meski transportasi mulai dibuka, bukan berarti mudik diperbolehkan. Doni meminta masyarakat bertanya pada aparat berwenang jika bingung mengenai informasi yang beredar saat ini.
"Kami ingatkan tidak ada mudik, titik. Dan seluruh pimpinan daerah untuk tidak lagi terpengaruh berita-berita yang dikirimkan berupa video misalnya, ini dapat menyesatkan. Dan kalau ada hal-hal yang meragukan sebaiknya segera bertanya kepada kepala gugus tugas di daerah dan unsur TNI-Polri yang bisa berikan informasi akurat," katanya.