BANDUNG, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta peran aktif masyarakat mewaspadai ancaman terorisme. Masyarakat harus sadar dengan bahaya ideologi radikal.
BNPT mengingatkan kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat menjadi bukti masih adanya gerakan radikal di sekitar masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar dalam Kesiapsiagaan Nasional di Bandung, Kamis (16/3/2023).
“Membangun kesadaran masyarakat akan ancaman terorisme, masyarakat menjadi mitra kita dalam mengupayakan kesiapsiagaan nasional yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018,” kata Boy Rafli dalam keterangannya.
Dia menegaskan BNPT memiliki tanggung jawab mengolaborasikan berbagai peran elemen masyarakat dalam mencegah aksi teror. Setiap elemen masyarakat nantinya diharapkan mampu mencegah virus radikalisme.