BPK Usul Wajib Militer, Menhan Mengaku Masih Fokus Bela Negara

Okezone
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu (tengah). (Foto: Antara)

"Karena perang ke depan itu perang mindset, mengubah pola pikir. Untuk itu biar tidak diubah-ubah Pancasila harus dipatrikan ke benak setiap warga negara. Itu yang perlu kita lakukan. Ini aja belum selesai," tuturnya.

Mantan KSAD ini tidak menampik, jika beberapa negara di dunia sudah menerapkan wajib militer. Bahkan, negara kecil seperti Singapura sudah menerapkannya.

"Tapi saya masih sampai bagaimana agar mindset kita tidak diubah. Nah, kalau untuk wacana-wacana boleh-boleh saja," ujar mantan panglima Kostrad ini.

Sebelumnya, wacana wajib militer dilontarkan Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna. "Jadi kami mengusulkan agar kita mulai menerapkan wajib militer sebagaimana semua negara maju," katanya, Senin (17/6/2019).

Indonesia, menurut dia, sudah waktunya menerapkan wajib militer, seperti yang sudah dilakukan negara-negara maju lainnya. "Yakni sudah waktunya kita meningkatkan program bela negara kita menjadi lebih terstruktur, lebih sistematis dan lebih masif yaitu dengan wajib militer," tutur Agung.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

KPK Gandeng BPK Hitung Kerugian Negara terkait Kasus Korupsi Kuota Haji

Nasional
23 hari lalu

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Bertemu Surya Paloh, Ini yang Dibahas

Seleb
1 bulan lalu

Welcome Back! Song Kang Selesai Wamil Hari Ini

Nasional
2 bulan lalu

AHY Buka Unhan Belanegarun di GBK: Kita Gaungkan Semangat Persatuan!

Internasional
2 bulan lalu

Ukraina Cabut Larangan Laki-Laki Bepergian ke Luar Negeri Setelah 3 Tahun Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal