BPOM: Obat Herbal Tidak Miliki Efek Samping Bisa Jadi Alternatif Pengobatan Covid-19

Binti Mufarida
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito. (Foto: Dok. BNPB).

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan, obat herbal bisa menjadi alternatif pengobatan bagi orang yang positif terpapar virus corona (Covid-19). Apalagi, hingga kini belum ditemukan obat yang khusus berbasiskan saintifik data untuk Covid-19. 

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, semua pihak terus upaya mencari obat alternatif untuk pasien positif Covid-19. Saat ini belum ditemukan obat yang pasti untuk mengatasi dampak virus tersebut.

“Bahkan sampai saat ini kita masih mencari apapun obat yang bisa mengatasi, istilahnya apa? Mengatasi efek-efek setelah orang terjangkit Covid-19, misalnya pengobatan asimptomnya dari pasien Covid-19,” ujar Penny dalam Webinar Bincang Bincang Seputar Penggunaan Obat Tradisional Aman Selama Masa Pandemi, Kamis (27/5/2021).

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Nasional
11 hari lalu

BPOM Pastikan Sirup Obat Batuk yang Bunuh 14 Anak di India Tak Beredar di Indonesia

Health
16 hari lalu

Cegah Keracunan MBG, Kemenkes dan BPOM Bakal Rajin Sidak SPPG

Health
16 hari lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal