BPOM Setujui Vaksin Sinovac untuk Lansia, Epidemiolog UI: Bisa Tekan Hospitalisasi dan Kematian

Binti Mufarida
Vaksin Covid-19 Sinovac. (Foto: Istimewa) 

Merespons hal ini, Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono meminta Kementerian Kesehatan segera memberikan vaksin vaksin Covid-19 dari Sinovac kepada para penduduk usia 60 tahun keatas.

“Coronavac, atau biasa dikenal vaksin sinovac diizinkan oleh BPOM untuk penduduk usia 60+ dengan interval penyuntikan 28 hari. Kemenkes segera memberikan pada lansia secara sistematik, nakes lansia, penghuni rumah jompo dan sebagainya,” kata Pandu dalam cuitanya dikutip MNC Portal Indonesia, Minggu (7/2/2021).

Dengan segera memberikan vaksinasi Covid-19 kepada para lansia ini, maka kata Pandu, pemerintah bisa menekan angka hospitalisasi atau angka keterisian rumah sakit dan kematian akibat Covid-19. 

“Kita dapat tekan hospitalisasi dan kematian Covid-19,” katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Megapolitan
7 hari lalu

Berbagi Kasih, MVN-MNC Peduli Hibur Para Lansia di Rumah Jompo Wisma Harapan Baru

Health
1 bulan lalu

Vaksin TBC AdTB105K Mulai Uji Klinik Fase 1, BPOM Ungkap Faktanya!

Nasional
1 bulan lalu

BPOM: Gudang Obat Mengandung Bahan Kimia Berbahaya di Jakbar Sudah Beroperasi 4 Tahun

Nasional
1 bulan lalu

BPOM Sita Ribuan Obat Terlarang, Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal