Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) serta berbagai jabatan strategis di Mabes TNI juga turut berganti personel. Rotasi ini menjadi salah satu instrumen penting dalam proses regenerasi perwira TNI.
Selain menjawab kebutuhan organisasi, langkah ini turut mencerminkan adaptasi strategis dalam memperkuat kesiapan tempur dan pertahanan nasional.
Perombakan juga merupakan bentuk komitmen Panglima TNI dalam mewujudkan TNI yang Prima-Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.
Mayjen Kristomei menambahkan, rotasi ini merupakan langkah konkrit dalam mendukung transformasi TNI ke arah yang lebih modern dan efisien.
“Visi ini menjadi pijakan dalam menyikapi dinamika pertahanan yang kian kompleks serta memperkuat soliditas internal TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara,” ucapnya.
Dengan rotasi ini, diharapkan seluruh unsur TNI semakin siap menghadapi berbagai bentuk ancaman keamanan nasional maupun global.
Mutasi dan rotasi TNI ini menjadi momentum penting dalam pembinaan internal dan modernisasi militer, sekaligus mencerminkan tekad Panglima TNI memperkuat kesiapan organisasi dalam menjaga pertahanan NKRI secara profesional dan adaptif.