JAKARTA, iNews.id - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan kenaikan suhu mempengaruhi peningkatan PM 2.5 yakni salah satu polutan atau zat polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan terutama di wilayah Jakarta. PM 2.5 sangat berbahaya untuk kesehatan.
Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Laras Toersilowati menganalisis polutan PM 2.5 dan Urban Heat Island (UHI) di Jakarta, dengan menggunakan data satelit Terra-MODIS dan Google Earth Engine.
Laras menjelaskan UHI merupakan sebuah fenomena iklim perkotaan, yang salah satunya dicirikan dengan adanya suhu tinggi di perkotaan dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Namun saat ini, justru lebih banyak daerah pesisir mengalami hal tersebut, dan juga perkotaan yang dekat dengan pesisir.
“UHI membuat ketidaknyamanan bagi masyarakat yang ada di daerah tersebut. Permasalahan ini memang sudah ada dari dulu, akan tetapi saat ini ditambah dengan PM 2.5,” kata Laras dalam keterangannya, dikutip Senin (11/9/2023).