BSMI Sebut Serangan Israel ke Gaza Awal Ramadan Kejahatan Kemanusiaan

Aditya Pratama
Seorang bocah Palestina memanjat sisa-sisa bangunan yang hancur saat serangan udara Israel terhadap Rafah di Jalur Gaza selatan pada 5 Mei 2019. (FOTO: AFP / SAID KHATIB)

"Kita tidak pernah tahu apakah serangan-serangan keji ini menggugurkan penduduk Palestina saat mereka sedang beribadah. Sebab selama ramadan, 24 jam kehidupan umat Islam ada dalam kondisi beribadah. Menyerang orang yang tengah beribadah di bulan ramadan adalah kejahatan kemanusiaan," papar Djazuli.

Sementara, serangan terhadap kantor berita Anadolu Agency merupakan pukulan keras terhadap kemerdekaan pers yang bahkan harus tetap dilindungi dalam kondisi perang sekali pun. "Ini bukti Israel tak lagi peduli dengan tatanan dunia. Mereka merasa superior di atas bangsa-bangsa lain sehingga tak lagi peduli dengan aturan dan etika yang disepakati oleh negara internasional," ujarnya.

Djazuli mendesak, Pemerintah Indonesia, yang kini menjadi ketua Dewan Keamanan PBB, agar menyeret persoalan ini ke badan internasional yang berkantor di New York itu. "Inilah momentum bagi Indonesia yang dipercaya sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB untuk berbuat sesuatu yang nyata bagi Palestina seperti yang selama ini dijanjikan," ungkap Djazuli.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza

Internasional
24 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
1 hari lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
2 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal