BSU Belum Cair: Ini Penyebab dan Cara Mengeceknya Secara Online

JAKARTA, iNews.id -  BSU belum cair menjadi keluhan banyak pekerja di berbagai daerah. Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang seharusnya membantu para buruh dan karyawan berpenghasilan rendah, nyatanya belum diterima hingga pertengahan Juli 2025. Padahal, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengumumkan bahwa penyaluran BSU akan dilakukan secara bertahap sejak bulan Mei lalu.

Keterlambatan pencairan BSU tentu menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama bagi para pekerja yang sangat mengandalkan bantuan ini untuk kebutuhan sehari-hari. 

Artikel ini akan mengulas alasan mengapa BSU belum cair, bagaimana cara mengecek status pencairannya, serta solusi yang bisa dilakukan oleh penerima bantuan yang terdampak.

Apa Itu BSU dan Siapa yang Berhak Menerimanya?

BSU atau Bantuan Subsidi Upah adalah program bantuan tunai dari pemerintah yang ditujukan kepada pekerja atau buruh dengan gaji di bawah Rp3,5 juta. Program ini merupakan bentuk kepedulian negara terhadap masyarakat pekerja, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang belum stabil pasca pandemi dan tekanan harga kebutuhan pokok.

Adapun kriteria penerima BSU tahun 2025, mengacu pada syarat berikut:

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan
• Memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan
• Tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti PKH atau BLT
• Belum pernah menerima BSU pada periode sebelumnya (tergantung mekanisme seleksi terbaru)
• Namun, meski sudah memenuhi kriteria di atas, tak sedikit penerima yang mengeluh karena BSU belum cair di rekening mereka.

Penyebab BSU Belum Cair Sampai Sekarang

Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa BSU belum cair ke rekening penerima:

1. Data Belum Terverifikasi
Salah satu alasan utama adalah ketidaksesuaian data antara BPJS Ketenagakerjaan dengan sistem Kemnaker. Misalnya, perbedaan nama, NIK, nomor rekening, atau status keaktifan peserta.

2. Proses Verifikasi Masih Berjalan
Penyaluran BSU dilakukan secara bertahap, dan proses verifikasi bisa memakan waktu cukup lama. Jika data peserta belum diverifikasi oleh Kemnaker, maka dana tidak bisa langsung disalurkan.

3. Masalah Rekening Tidak Aktif
Banyak kasus BSU gagal cair karena rekening yang tercatat sudah tidak aktif, salah penulisan nomor rekening, atau rekening diblokir. Pemerintah bekerja sama dengan bank penyalur seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN untuk mendeteksi rekening tidak valid.

4. Belum Terdaftar di Aplikasi Kemnaker
Peserta BSU yang belum melakukan registrasi atau aktivasi akun di situs resmi kemnaker.go.id kemungkinan besar mengalami keterlambatan pencairan, karena statusnya tidak bisa dilacak secara digital.

Cara Mengecek Status BSU

Jika kamu salah satu dari ribuan pekerja yang bertanya-tanya kenapa BSU belum cair, berikut ini adalah cara mengecek statusnya secara online:

1. Melalui Website Kemnaker

• Kunjungi situs https://kemnaker.go.id
• Login dengan akun yang sudah terdaftar. Jika belum memiliki akun, silakan daftar terlebih dahulu.
• Setelah login, klik menu “Bantuan Subsidi Upah”
• Di bagian tersebut, kamu bisa melihat apakah kamu terdaftar sebagai penerima dan status pencairannya.

2. Melalui Aplikasi BPJSTKU

• Unduh aplikasi BPJSTKU melalui Play Store atau App Store.
• Masuk menggunakan akun yang terhubung dengan BPJS Ketenagakerjaan.
• Cek status kepesertaan dan validasi data.
• Jika aktif, kemungkinan besar kamu masuk daftar calon penerima BSU.

3. Menghubungi HRD Perusahaan

• Pastikan HRD perusahaan telah mengirimkan data pekerja ke BPJS dan Kemnaker.
• Tanyakan apakah perusahaan telah meng-update data rekening dan keaktifan BPJS kamu.