JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta umat untuk bersama-sama meneladani pendiri NWDI, Tuan Guru Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Dia memiliki kepedulian terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui aspek pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Muktamar ke-1 Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) secara daring yang disiarkan akun YouTube NWDI Media Center, Minggu (30/1/2022).
"Mari kita bersama-sama mengingat dan mengenang jasa-jasa besar dari pendiri NWDI, Tuan Guru Muhammad Zainuddin Abdul Madjid," ujar Jokowi.
Jokowi menyebutkan sosok pendiri NWDI tersebut dikenal bukan hanya sebagai pahlawan nasional tapi sosok teladan yang juga memimpin kehidupan sosial masyarakat dan menjadi motor penggerak kemajuan umat.
"Para peserta muktamar yang saya hormati, Tuan Guru Muhammad Zainuddin Abdul Madjid adalah ulama besar yang visioner, karena sudah berpikir jauh ke depan bahwa untuk keluar dari kebodohan, ketertinggalan, dan keterbelakangan, kuncinya pada penguatan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan," kata Jokowi.
Dengan mendirikan dan mengembangkan madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) dan madrasah Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI), Jokowi mengungkapkan atas jasa dan kepeloporan beliau, maka NWDI melahirkan lulusan pertama di 1941 sedangkan NBDI di 1949.
"Para lulusan tersebar di seluruh pelosok Nusantara, diantaranya ada yang langsung terjun ke masyarakat, aktif mengadakan dakwah dan pengajaran umum melalui majelis-majelis taklim baik di Masjid maupun tempat lain utamanya di pedesaan," ungkap dia.
Kemudian adapula yang membuka cabang NWDI dan NBDI di berbagai daerah di Indonesia. "Karena itu menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk meneruskan jejak keteladanan yang diberikan Tuan Guru Muhammad Zainuddin Abdul Madjid," ucap Jokowi.