Bupati Nganjuk Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan

Raka Dwi Novianto
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan kasus korupsi jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur untuk dilanjutkan ke Bareskrim Polri. Bupati Nganjuk Novi Ramhan Hidayat ditetapkan menjadi tersangka.

"Dugaan awal adalah jual beli jabatan," kata Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto, Senin (10/5/2021).

Selain Novi, enam orang lainnya juga ditetapkan menjadi tersangka. Mereka yakni ajudan Novi dan sejumlah camat.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan penyidikan perkara dilanjutkan oleh Bareskrim Polri bukan diserahkan begitu saja. Dia menyebut dari awal koordinasi telah dilakukan sejak awal penyelidikan.

"Kegiatan penyidikannya dilanjutkan karena memang dari awal ini kerja sama," kata Ali.

Direktur tindak pidana korupsi pada Bareskrim Polri, Djoko Poerwanto menambahkan bahwa penyidikan nantinya akan dilakukan oleh pihaknya.

"Penyidikan akan dilanjut oleh Direktorat tindak pidana korupsi Bareskrim Polri," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Buletin
5 hari lalu

Kasus Kayu Gelondongan Terseret Banjir di Sumut Naik Penyidikan, Ini Temuan di TKP

Bisnis
6 hari lalu

Komitmen Cegah Korupsi, BNI Raih The Most Trusted Company pada CGPI Award 2025

Bisnis
6 hari lalu

BNI Tegaskan Komitmen Antikorupsi pada Puncak Hakordia 2025 di Yogyakarta

Nasional
6 hari lalu

Bareskrim Polri Tingkatkan Status Kasus Kayu Gelondongan Terseret Banjir Sumatra ke Penyidikan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal