Namun demikian, Wakil Ketua Komisi II DPR ini membantah jika Novi Rahman disebut sebagai politikus PKB. Karena faktanya berdasarkan link Youtube yang dia lampirkan, Novi Rahman mengaku sebagai kader PDI Perjuangan.
"Bersama ini kami kirimkan link video di kanal Youtube yang berisi pengakuan langsung Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat sebagai kader salah satu partai politik di mana partai politik tersebut bukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Silahkan disimak videonya dengan cermat," tuturnya.
Oleh karena itu, Luqman meminta agar Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tak lagi dikaitkan dengan partai pimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu.
"Dengan adanya bukti link video tersebut, saya mohon keberadaan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tidak dikait-kaitkan dengan PKB," kata Luqman.