JAKARTA, iNews.id - Keberhasilan Anjas Pramono, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang penyandang disabilitas membuat lima aplikasi untuk kaum difabel terus menuai apresiasi. Bukan hanya undangan Gedung Putih, Amerika Serikat, dukungan juga ditunjukkan oleh tokoh-tokoh dalam negeri.
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, salah satunya. Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini menerima Anjas di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III lantai 7 Komplek MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (2/8/2019). Ikut hadir pada pertemuan tersebut Ketua Fraksi PKB MPR Jazilul Fawaid dan Wakil Sekjen PKB yang juga anggota Komisi VI DPR Lukmanul Khakim.
Anjas bertemu Cak Imin untuk menyampaikan laporan terkait undangan dari Pemerintah AS. Rencananya, pada September nanti, dia akan memenuhi undangan White House untuk mempresentasikan beberapa aplikasi yang sudah dibuatnya.
Cak Imin pun melontarkan kebanggaannya kepada Anjas. Selain berprestasi, Anjas merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU) yang patut didukung. Apalagi, dia merupakan ketua PMII, salah satu organisasi otonom NU yang pernah dipimpin Muhaimin.
“Saya bangga kepada Anjas. Dia penemu lima aplikasi dan satu-satunya pimpinan PMII yang menderita disabilitas. Padahal, untuk menjadi Ketua PMII di Universitas Brawijaya butuh perjuangan dan mental baja, tetapi Anjas memiliki semua itu,” kata Cak Imin.