Cak Nanto: Tidak Ada Agama Mana Pun Ajarkan Ujaran Kebencian

Wildan Catra Mulia
Diskusi publik bertajuk "Let's Talk about Hate: Decoding Interfaith Voices" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2019). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)

Rohaniwan Katolik Romo Franz Magnis-Suseno mengatakan, Negara Indonesia masih sangat baik dalam menerapkan toleransi antarumat beragama, ras, maupun suku. “Toleransi di Indonesia masih bagus. Perlu saling menghormati, saling menerima, hakiki dengan multikulturalisme itu. Hormat berarti saling menghargai, saling menghargai berarti punya empati dan simpati,” katanya.

Romo Magnis menuturkan, saat ini masih banyak yang beranggapan bahwa perilaku mendekatkan diri kepada Tuhan malah membuat orang lain merasa khawatir bahkan takut. Akan tetapi, dia meyakini bahwa manusia bisa melewati cobaan demi cobaan untuk menjadikan mereka makhluk yang dapat hidup bergandengan tangan.

“Saya kira masih banyak menyadari bahwa agama bikin menakutkan. Agama bukan menjadi ‘rahmatan lil alamin’. Saya merasa Tuhan menuntut kita mengatasi perbedaan dan kebencian,” katanya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Seleb
6 jam lalu

Resbob Resmi Dilaporkan ke Polisi usai Hina Suku Sunda

Nasional
4 bulan lalu

Bambang Tri Terpidana Kasus Ijazah Jokowi Bebas Bersyarat

Nasional
5 bulan lalu

Revisi KUHAP Atur Kasus Penghinaan Presiden Dapat Diselesaikan melalui Restorative Justice

Talkshow
10 bulan lalu

Wamenaker Sebut Lagu Bayar, Bayar, Bayar Bukan Ujaran Kebencian

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal