JAKARTA, iNews.id - Debora Egha (28) merupakan salah satu mahasiswa Indonesia yang tinggal di Distrik Zhongli, Kota Taoyuan, Taiwan. Egha mengatakan sejak pertama kali terjadi laporan menganai penyebaran virus Corona atau Covid-19, pemerintah Taiwan bertindak cepat.
Dia mengatakan pemerintah Taiwan langsung mengecek semua warga dan pendatang sejak akhir Januari 2020. Semuanya diminta mengisi data serta riwayat perjalanan diri.
"Dari awal ada Corona, pemerintah langsung monitor semua warga yang dari Wuhan dan China. Kalau ada yang positif Corona langsung dikarantina," kata Egha saat berbincang dengan iNews.id, Jumat (3/4/2020) malam.
Egha mengatakan warga harus membeli masker dari apotek dari pemerintah. Satu orang dibatasi tiga masker dalam seminggu.
"Kami nggak boleh dari toko-toko atau tempat ilegal, "katanya.
Pemerintah Taiwan mewajibkan semua warganya yang akan keluar rumah untuk menggunakan masker. Warga masih bisa membeli kebutuhan pokok seperti makanan dan obat.