JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan mendorong penguatan pengawasan di tingkat pemerintah daerah, untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terus terjadi. Ia menekankan pentingnya edukasi yang masif oleh perangkat kerja di daerah.
"Daerah memiliki pengetahuan yang mendalam tentang karakteristik setempat, ketersediaan sumber daya, serta hubungan yang kuat dengan masyarakat lokal. Hal ini akan menjadi kunci dalam mencegah karhutla," kata Daniel, Selasa (27/6/2023).
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tercatat luas karhutla di Indonesia sepanjang tahun 2022 yakni Januari-Desember sebesar 204.894 hektare (ha). Angka kebakaran ini turun seluas 253.973 hektare atau setara dengan 42,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat seluas 358.867 hektare.
Anggota Komisi di DPR yang membidangi urusan lingkungan hidup itu menilai perlu adanya pencegahan karhutla sejak dini dilakukan secara rutin dengan memberikan sosialisasi, imbauan dan edukasi kepada masyarakat dan pemilik lahan. Pendekatan dari unsur sosial budaya juga harus dipertimbangkan.
"Seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa, camat, bupati, dan perangkat daerah lainnya harus terus menyosialisasikan ke desa-desa yang sering mengalami kebakaran hutan dan lahan. Perlu juga persuasi dari sisi kearifan lokal,” ucap Daniel.