"Semakin orang menunggu kepastian itu, semakin kemudian membuat penasaran, dan ketika cocok bergembira, tapi ketika tidak cocok jadi pertanyaan besar," tuturnya.
Meski begitu, Sofyan optimistis aparat gabungan dari TNI-Polri bisa mengamankan situasi pasca-Pemilu seperti sebelum pelaksanaan sampai pada hari pencoblosan.
"Sejauh ini TNI dan Polri masih berada dalam koridor institusi ingin mengamankan. Selama TNI dan Polri berperan, jadi 'chaos' tidak mungkin lah ya," ucapnya.
Sofyan juga berpesan kepada masyarakat agar sabar menunggu hasil keputusan resmi dari KPU mengenai siapa pemenang dari Pemilihan Peresiden (Pilpres) 2019. Begitu pula untuk masing-masing tim pemenangan kedua kubu capres-cawapres.
"Saya kira masing-masing tim harus menahan diri, tunggu saja KPU. Karena KPU berhak melegitimasi siapa yang menang dan tidak," ujarnya.
Sementara itu, hingga pagi tadi surat suara hasil Pemilu 2019 baru sampai pada tahap penghitungan di tingkat Kelurahan. Ketua KPU Kota Bogor Samsudin memastikan hari ini pula penghitungan suara di tingkat kecamatan dimulai.
"Hari ini dimulai rapat pleno rekap di PPK di enam kecamatan Kota Bogor," katanya.