Cegah Tuberkulosis dan Stunting, BKKBN Berkolaborasi Gelar Pekan TBC Anak

Rizqa Leony Putri
BKKBN, IDAI, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, dan Zero TB Yogyakarta menggelar Pekan TBC Anak dengan berbagai kegiatan, salah satunya berupa skrining TBC. (Foto: dok BKKBN)

Menurut Hasto Wardoyo yang juga Ketua Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Nasional, kolaborasi antara BKKBN, IDAI, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo dan Zero TB Yogyakarta adalah wujud konvergensi dari berbagai pihak agar persoalan TB dan stunting bisa ditangani bersama. Skrining TB terhadap balita merupakan bentuk pendekatan terhadap keluarga beresiko stunting, sehingga intervensi di sektor hulu ini bisa menjadi pencegahan sekaligus penanganan melalui intervensi kuratif.

Sebayak 60 balita menjalani skrining TB meliputi identifikasi gejala TB, pemeriksaan fisik, pemeriksaan uji tuberculin (telah dilakukan sebelumnya), dan foto Rontgen dada di mobil Rontgen Zero TB Yogyakarta jika memang terindikasi. Selama lima hari pelaksanaan skrining TB yang telah dilakukan di Kulon Progo oleh Zero TB Yogyakarta berhasil menskrining sebanyak 273 balita dan 118 balita di antaranya terduga sakit TBC. Dari sejumlah balita tersebut, belum ada yang terdiagnosis sakit TBC. 

“Jika ada balita yang terdiagnosis sakit TBC maka akan segera dirujuk ke puskemas untuk mendapatkan pengobatan sedangkan untuk tata laksana stunting, dokter puskemas bisa merujuk ke dokter anak di rumah sakit daerah,” kata Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi IDAI sekaligus Project Leader Zero TB Yogyakarta dr. Rina Triasih, MMed (Paed), PhD, SpAK.

Rina Triasih berharap model kolaborasi antara BKKBN, IDAI, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo dan Zero TB Yogyakarta bisa dilanjutkan dan dikembangkan untuk daerah-daerah lain agar terjadi penguatan sekaligus pemberdayaan pendamping keluarga cegah stunting. IDAI sendiri siap menjadi partner BKKBN dalam kegiatan akselerasi percepatan penurunan stunting.

Zero TB Yogyakarta sendiri merupakan proyek kolaborasi antara Fakultas Kedokteran, Kesahatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gajah Mada, RSUP Dr Sardjito, Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemko Yogyakarta, Pemkab Kulon Progo dan Burnet Institute Australia. Zero TB Yogyakarta melakukan kegiatan yang inovatif dan komprehensif dengan pendekatan search, treat and prevent. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah melakukan pencarian kasus YBC secara aktif di masyarakat menggunakan mobil Rontgen yang dilengkapi dengan alat kecerdasan buatan (artificial intelegent).

Adapun visi Zero TB Yogyakarta yang berharap bisa mengeliminasi tuberkulosis di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2030 layak menjadi “pemantik” di daerah-daerah lain. Kegiatan Skrining TB terhadap balita selama Pekan TB di Kulon Progo ini mendapat dukungan penuh dari Dharma Wanita Persatuan BKKBN Pusat yang diketuai oleh dr. Dwi Kisworo Setyowireni, Sp.A (K). 

Bagi BKKBN, kegiatan skrining TBC bagi balita stunting menjadi momentum strategis untuk Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau Program Bangga Kencana. Aktivisme ini juga memberi kontribusi bagi upaya akselarasi percepatan penurunan stunting yang ditargetkan di 2024 nanti bisa mencapai angka 14 persen.

Stunting dan TBC bukan lagi persoalan klasik yang tidak bisa diatasi. Kerjasama kolaboratif BKKBN dengan IDAI, Zero TB Yogyakarta serta Pemkab Kulon Progo menjadi bukti “kebersamaan” dan “kepedulian” menjadi kata kunci. Kata kunci untuk tekad mewujudkan generasi emas, bukan lagi menjadi slogan kosong belaka. 

(CM)

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Health
19 hari lalu

Vaksin TBC AdTB105K Mulai Uji Klinik Fase 1, BPOM Ungkap Faktanya!

Health
1 bulan lalu

Bahlil Ternyata Pernah Busung Lapar, Penyakit Apa Itu?

Bisnis
2 bulan lalu

Komitmen Akselerasi Penanggulangan Stunting, Bank Mandiri Raih Apresiasi dari BKKBN

Nasional
2 bulan lalu

Di Depan Steve Forbes, Prabowo Ungkap Alasan Utama Buat Program MBG

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal