JAKARTA, iNews.id – Kemunculan oarfish di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan membuat heboh. Ikan laut dalam hasil tangkapan nelayan ini viral di media sosial karena langsung dikait-kaitkan dengan akan datangnya gempa bumi besar dan tsunami.
Benarkah demikian?
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengklarifikasi kehebohan tersebut. Oarfish merupakan jenis ikan di perairan laut dalam sehingga jarang muncul di permukaan. Nah saat muncul, bukan berarti bakal terjadi gempa atau tsunami.
"Hasil kajian statistik terbaru mengungkap bahwa jenis ikan laut dalam seperti oarfish yang muncul di perairan dangkal tidak berarti gempa akan segera terjadi," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin (9/12/2019) lalu.
Penjelasan BMKG merujuk hasil sejumlah penelitian ilmuwan. Dalam artikel yang ditulis di laman Forbes, hasil studi terbaru para peneliti Jepang menunjukkan kemunculan oarfish tidak berkorelasi dengan gempa.
Cerita tentang oarfish dan gempa berasal dari dongeng masyarakat Jepang. Menurut hikayat, ketika ikan perak seperti ular itu mucul dari kedalaman, sebuah gempa bumi besar akan segera terjadi.