Selain itu, Hasto mengatakan, peringatan hari Ibu juga sangat penting guna membangun kesadaran tentang hakekat kehidupan.
"Mengapa Indonesia disebut dengan Ibu Pertiwi. Sebab dari Ibu Pertiwi penuh dengan nilai kemanusiaan, kasih sayang, harapan, keteguhan, dan rasa cinta kepada bangsa. Dengan cermin karakter kuat tentang hakekat kasih sayang Ibu, kesemuanya bertujuan agar putra-putri bangsa dapat hidup bahagia dalam kesatupaduan dengan Jiwa Bangsa, Pancasila," tuturnya.
Atas inspirasi dan pemaknaan hari Ibu tersebut, Bung Karno mencanangkan Tat Twam Asi sebagai motto Departemen Sosial, yang artinya Engkau adalah Aku. Aku adalah Engkau.
"Selamat Hari Ibu, jadilah perempuan pelopor dan pejuang bagi kejayaan bangsa," tutupnya.