Cerita Bung Karno Jadikan Hari Ibu sebagai Kepeloporan Kaum Perempuan

Rakhmatulloh
Presiden ke-1 RI Soekarno menetapkan Hari Ibu pada 22 Desember sebagai kepeloporan kaum perempuan.. (Foto: Istimewa)

Selain itu, Hasto mengatakan, peringatan hari Ibu juga sangat penting guna membangun kesadaran tentang hakekat kehidupan.

"Mengapa Indonesia disebut dengan Ibu Pertiwi. Sebab dari Ibu Pertiwi penuh dengan nilai kemanusiaan, kasih sayang, harapan, keteguhan, dan rasa cinta kepada bangsa. Dengan cermin karakter kuat tentang hakekat kasih sayang Ibu, kesemuanya bertujuan agar putra-putri bangsa dapat hidup bahagia dalam kesatupaduan dengan Jiwa Bangsa, Pancasila," tuturnya.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto istimewa).

Atas inspirasi dan pemaknaan hari Ibu tersebut, Bung Karno mencanangkan Tat Twam Asi sebagai motto Departemen Sosial, yang artinya Engkau adalah Aku. Aku adalah Engkau.

"Selamat Hari Ibu, jadilah perempuan pelopor dan pejuang bagi kejayaan bangsa," tutupnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Warga Aceh Korban Banjir Kibarkan Bendera Putih, Rano Karno: Itu Simbolis

Nasional
6 jam lalu

Megawati Ultimatum Kader PDIP Jangan Korupsi Donasi Korban Bencana: Saya Pecat Kalian!

Nasional
6 jam lalu

Pesan Megawati ke Para Perempuan: Jangan Merasa Rendah Diri

Nasional
9 hari lalu

Hasto Ngaku Tolak 2 Tawaran Jadi Menteri: Takut Tak Tahan Godaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal