Cerita Bung Karno Jadikan Hari Ibu sebagai Kepeloporan Kaum Perempuan

Rakhmatulloh
Presiden ke-1 RI Soekarno menetapkan Hari Ibu pada 22 Desember sebagai kepeloporan kaum perempuan.. (Foto: Istimewa)

Selain itu, Hasto mengatakan, peringatan hari Ibu juga sangat penting guna membangun kesadaran tentang hakekat kehidupan.

"Mengapa Indonesia disebut dengan Ibu Pertiwi. Sebab dari Ibu Pertiwi penuh dengan nilai kemanusiaan, kasih sayang, harapan, keteguhan, dan rasa cinta kepada bangsa. Dengan cermin karakter kuat tentang hakekat kasih sayang Ibu, kesemuanya bertujuan agar putra-putri bangsa dapat hidup bahagia dalam kesatupaduan dengan Jiwa Bangsa, Pancasila," tuturnya.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto istimewa).

Atas inspirasi dan pemaknaan hari Ibu tersebut, Bung Karno mencanangkan Tat Twam Asi sebagai motto Departemen Sosial, yang artinya Engkau adalah Aku. Aku adalah Engkau.

"Selamat Hari Ibu, jadilah perempuan pelopor dan pejuang bagi kejayaan bangsa," tutupnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Potensi Ekonomi Laut Baru Dimanfaatkan 25 Persen, Hasto: Laut adalah Masa Depan

Nasional
20 jam lalu

Hasto Ungkit Pesan Bung Karno: Kita Tak akan Jadi Negara Kuat jika Tidak Kuasai Samudera

Nasional
12 hari lalu

DPR RI Sebut Banyak Korban Kejahatan Belum Tahu LPSK

Nasional
17 hari lalu

Kemenaker Ungkap Sejumlah Tantangan Utama Ketenagakerjaan Domestik, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal