Harap dicatat bahwa pemberangkatan jemaah haji ke Arafah dilakukan secara bertahap. Tahap pertama pemberangkatan dimulai dari pukul 07.00-11.00 waktu Arab Saudi (WAS). Tahap kedua berlangsung dari pukul 11.00-15.00 WAS. Sementara itu, tahap ketiga dimulai dari pukul 15.00 WAS hingga selesai.
"Jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah pada tanggal 8 Zulhijjah," ungkap Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid.
Setelah berada di Arafah, jamaah haji Indonesia akan ditujukan ke maktab-maktab (tenda) yang telah disiapkan. Setiap tenda akan diisi oleh sekitar 2.900 jemaah.
Subhan menjelaskan bahwa terdapat 21 bus yang akan digunakan di setiap maktab untuk mengangkut jemaah dari hotel masing-masing menuju Arafah. Setiap bus dapat mengangkut sekitar 45 jemaah. "Insyaallah setiap maktab akan dapat diselesaikan dalam tiga setengah kali putaran penjemputan," kata Subhan.
Selanjutnya, setelah berada di Arafah, pergerakan dilanjutkan ke Muzdalifah setelah jemaah menjalani ibadah wukuf. Pada fase ini, jumlah bus yang digunakan per maktab dikurangi menjadi sembilan bus dari sebelumnya 21 bus.
Pengurangan jumlah bus tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan. Proses penjemputan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah diperkirakan akan memakan waktu tujuh hingga delapan putaran.
Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid, menyatakan bahwa petugas haji yang ditempatkan di Arafah langsung menempati sektor-sektor yang telah ditetapkan.
"Di Arafah terdapat 70 maktab yang akan dipetakan dalam 11 sektor adhoc, mulai dari sektor 1 hingga sektor 11 adhoc. Setiap sektor adhoc akan mengawasi delapan hingga sembilan maktab. Setiap maktab berisi tujuh kloter. Personel di setiap maktab berjumlah 48-50 orang dari petugas Daker Bandara dan Makkah," katanya.
Perlu diketahui, rangkaian puncak haji dimulai dari wukuf di Arafah, kemudian mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melempar jumrah Aqobah. Termasuk dalam rangkaian tersebut adalah Tawaf Iffadah di Masjidil Haram.
Pada tahun ini, diperkirakan ada 2,5 juta jemaah haji dari berbagai negara di dunia yang akan menjalani wukuf atau berdiam diri di Arafah.