Cerita Mahfud MD Bupati Jember Faida Tak Mempan Diancam dengan Kemenyan

Riezky Maulana
Bupati Jember Faida dimakzulkan DPRD Jember dalam rapat paripurna, Rabu (23/7/2020). (Foto: Pemkab Jember).

Pemakzulan ini seperti menjadi klimaks “perseteruan” Faida dengan wakil rakyat. Pada 2019, DPRD Jember resmi melayangkan hak interpelasi pada bupati perempuan pertama Jember itu.

DPRD merasa perlu bertanya pada Faida lantaran Jember tidak mendapatkan kuota penerimaan CPNS 2019. Selain itu, muncul surat dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) yang menyatakan Faida tidak mengikuti prosedur dalam melakukan mutasi jabatan.

Interpelasi ternyata bukan hal baru bagi Faida. Ketika awal-awal menjabat sebagai bupati, DPRD sudah memberikan ancaman untuk menggunakan hak bertanya itu.

Apa respons Faida? Sarjana kedokteran itu tak gentar. Dia bahkan menantang DPRD untuk menanyainya.

“Diinterpelasi itu kan artinya ditanya oleh DPRD, ya saya akan menjawab saja. Masak kalau diancam mau diinterpelasi menjadi takut dan mau diperas? Tidak bisa,” katanya.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Dinamika PBNU Berlanjut, Abdul Hakam Soroti Pemakzulan Gus Yahya

Buletin
13 hari lalu

Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 

Nasional
23 hari lalu

Gus Yahya Bantah Ada Unsur Politis di Polemik Internal PBNU: Politiknya Siapa?

Nasional
23 hari lalu

Isu Pemakzulan, Gus Yahya: Masalah Internal NU Harus Dikembalikan ke AD/ART

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal