Menurut Sanah, program perumahan subsidi ini sangat membantu masyarakat kecil, terutama mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap. Dia menilai kebijakan tersebut benar-benar menjawab kebutuhan dasar masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses kepemilikan rumah.
“Kalau menurutku tanggapannya sangat bagus ya, karena bisa membantu orang-orang yang istilahnya tidak mempunyai gaji yah, dan bisa memiliki rumah,” ujarnya.
Dia juga mengaku proses pengajuan rumah berjalan lancar tanpa kendala berarti. Berbagai kemudahan yang diberikan membuat seluruh tahapan hingga akad dapat dilalui dengan cepat.
Sanah kemudian menceritakan awal mula dirinya mengikuti program perumahan subsidi tersebut. Informasi itu dia dapatkan dari obrolan dengan pelanggan yang sering membeli kopi darinya. Meski sempat ragu, tawaran rumah tanpa uang muka akhirnya dia coba.
“Aku mengambil perumahan ini, awalnya teman ini apa namanya teman yang sering ngopi di tempat aku, dia menawarin, ada perumahan, katanya bersubsidi, mau ngambil atau nggak? Ah, kataku masa kan. Ya sudah, tanpa DP. Masa, nggak percaya,” ceritanya.