"Saya baru dapat cuti sekarang, jadi saya nanti kembali ke Madinah lagi Juni tanggal 26, jadi ini saya datang dari Bandara Soetta mau menuju ke Tuban sekarang," tambahnya.
Anisa kemudian mengungkapkan keluh kesahnya kala dirinya harus berdebat dengan pihak rumah sakit agar diizinkan mengambil cuti. Sejatinya, Anisa tidak diizinkan mengambil cuti.
Alasannya tak lain dan tak bukan karena jemaah haji dan umrah membeludak pada tahun ini. Oleh sebab itu, pihak rumah sakit kekurangan SDM untuk mengurus proses PCR dan hal lainnya yang berkaitan dengan pandemi.
"Ini juga saya udah susah bisa mudik tahun ini, harus ngotot sama pihak rumah sakit, karena gak diizinin sebenarnya," ujarnya.
"Karena kan lagi banyak pasien, jemaah haji dan umrah berdesakan, lagi banyak, tapi kan gimana? Masa saya harus kerja terus," pungkasnya.