JAKARTA, iNews.id - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono akan memimpin pengendalian operasi siaga tempur di perairan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau. Operasi digelar untuk merespons pelanggaraan di wilayah perairan Laut Natuna Utara oleh kapal China.
Yudo mengatakan, operasi siaga tempur dilaksanakan oleh Koarmada 1 dan Koopsau 1. Operasi mengerahkan alat utama sistem senjata (alutsista) yang sudah tergelar yakni 3 KRI, 1 pesawat intai maritim dan 1 pesawat Boeing TNI AU. Mereka akan diperkuat dua KRI yang masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Natuna, Jumat (3/1/2020).
”Operasi ini digelar untuk melaksanakan pengendalian wilayah laut, khususnya di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) laut Natuna Utara,” kata Yudo di Lanud Halim Perdanakusuma, sebelum bertolak menuju Natuna.
Yudo Margono menuturkan, Natuna Utara sekarang ini menjadi perhatian bersama sehingga operasi siaga tempur diarahkan ke wilayah ini mulai 2020. Operasi ini merupakan salah satu dari 18 operasi yang akan dilaksanakan Kogabwilhan I di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.
Kapal penjaga pantai (coast guard) milik China sengaja memasuki perairan Laut Natuna Utara, Senin (30/12/2019). Berdasarkan rekaman video Gugus Tempur Laut Koarmada I, kapal itu diusir oleh KRI Tjiptadi-381.