China Langgar Kedaulatan RI, TNI Siapkan Operasi Siaga Tempur di Natuna

Rizki Maulana
Tangkapan layar menunjukkan KRI Tjiptadi-381 menghalau Coast Guard China di perairan Laut Natuna Utara, Senin (30/12/2019) lalu. (Foto: Antara/HO/Dispen Koarmada I).

JAKARTA, iNews.id - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono akan memimpin pengendalian operasi siaga tempur di perairan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau. Operasi digelar untuk merespons pelanggaraan di wilayah perairan Laut Natuna Utara oleh kapal China.

Yudo mengatakan, operasi siaga tempur dilaksanakan oleh Koarmada 1 dan Koopsau 1. Operasi mengerahkan alat utama sistem senjata (alutsista) yang sudah tergelar yakni 3 KRI, 1 pesawat intai maritim dan 1 pesawat Boeing TNI AU. Mereka akan diperkuat dua KRI yang masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Natuna, Jumat (3/1/2020).

”Operasi ini digelar untuk melaksanakan pengendalian wilayah laut, khususnya di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) laut Natuna Utara,” kata Yudo di Lanud Halim Perdanakusuma, sebelum bertolak menuju Natuna.

Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono. (Foto: Puspen TNI).

Yudo Margono menuturkan, Natuna Utara sekarang ini menjadi perhatian bersama sehingga operasi siaga tempur diarahkan ke wilayah ini mulai 2020. Operasi ini merupakan salah satu dari 18 operasi yang akan dilaksanakan Kogabwilhan I di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.

Kapal penjaga pantai (coast guard) milik China sengaja memasuki perairan Laut Natuna Utara, Senin (30/12/2019). Berdasarkan rekaman video Gugus Tempur Laut Koarmada I, kapal itu diusir oleh KRI Tjiptadi-381.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Hasil Survei: 83,9% Masyarakat Dukung Putusan MK soal Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil

Nasional
2 hari lalu

Anak Buah Purbaya: ASN, TNI dan Polri Segera Aktivasi Akun Coretax!

Nasional
2 hari lalu

FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 

Internasional
3 hari lalu

Alice Guo, Warga China Terpilih Jadi Wali Kota di Filipina Dihukum Penjara Seumur Hidup

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal