Wawancara bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam dan detail. Pewawancara dapat mengeksplorasi jawaban narasumber dengan mengajukan pertanyaan lanjutan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.
Wawancara dalam penelitian kualitatif menekankan pada subjektivitas narasumber. Data yang diperoleh berupa kata-kata, ungkapan, dan informasi yang menggambarkan makna keseharian serta problematis dalam kehidupan seseorang.
Wawancara memberikan fleksibilitas dalam pengumpulan data. Pewawancara dapat menyesuaikan pertanyaan dan pendekatan sesuai dengan situasi dan respon narasumber.
Dengan memahami ciri-ciri wawancara, peneliti dapat lebih efektif dalam mengumpulkan data yang relevan dan mendalam untuk penelitian kualitatif. Metode ini sangat berguna untuk menggali informasi yang tidak dapat diukur secara kuantitatif dan memberikan wawasan yang lebih kaya tentang fenomena yang diteliti.