JAKARTA, iNews.id - Contoh konflik vertikal di Indonesia dalam artikel ini patut Anda ketahui. Konflik vertikal, bagaikan luka lama di tubuh Indonesia. Pertikaian antara pihak yang berbeda tingkatan, baik dalam struktur organisasi maupun hierarki sosial, terus mewarnai perjalanan bangsa.
Dari pergolakan buruh dan pengusaha, hingga ketegangan rakyat dan pemerintah, konflik vertikal bagaikan bom waktu yang siap meledak kapan saja.
Konflik vertikal adalah perselisihan yang terjadi antara pihak-pihak dengan tingkat kekuasaan dan kewenangan berbeda. Menurut buku "Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat" oleh Bagja Waluya (2007), konflik ini sering kali muncul akibat ketimpangan struktur dan distribusi sumber daya.
Penembakan mahasiswa Trisakti adalah peristiwa yang terjadi pada tanggal 12 Mei 1998, ketika aparat keamanan menembak mati empat mahasiswa Universitas Trisakti yang sedang melakukan demonstrasi damai menuntut reformasi politik dan ekonomi di era Orde Baru.
Peristiwa ini memicu kemarahan dan kesedihan masyarakat luas, yang kemudian meluas menjadi kerusuhan besar-besaran di berbagai kota di Indonesia. Penembakan mahasiswa Trisakti menjadi salah satu faktor yang menyebabkan jatuhnya rezim Orde Baru dan mundurnya Presiden Soeharto.