4. Judul: Warna Merah yang Berdarah
Karya: Arsy Ramadhani
Jika teringat kembali tentang kisah
Sebuah keadaan yang sedikit tak berarah
Sedikit membabi buta namun itu sejarah
Karena adanya percaya yang beda arah
Memberikan sebuah doa padanya yang tidak tercatat
Sebagai rasa kata yang tidak berkutat
Begitu katanya rasa sakit yang merambat
Namun jiwa tak bisa berbuat
Hari itu langit berwarna merah
Hari itu juga jiwa mulai tak berarah
Warna merah yang disebut dengan darah
Memberikan suatu cerita yang terkisah
5. Judul: Pancasila
Karya: Poetry Kribo
Bertengger kokoh melindungi bangsa
Memaknai sila dengan rumusan bait bermakna
Bukan hanya sekedar kata membawa suka
Memperingati sepenuh jiwa
Kelahiranmu membawa damai pada persatuan
Menjunjung tinggi cinta terbaik untuk perdamaian
Namamu harum mengobarkan semangat kebersamaan
Jiwa berkobar dalam nilai penuh pengertian
Menempatkan dada kobarkan semangat dalam dada
Bangga anak negeri tiada tara
Kini perlahan mereka mulai lupa
Ku hanya mampu memberi syair pada lara pada cinta
Garuda muda kembali mengepakkan sayapnya
Menyadarkan akan besar perjuangan yang ada
Kepak sayap burung-burung kecil bertengger sila dari pancasila
Sungguh Kesaktian tak tertanding selain butir peradilan bangsa
Itulah tadi informasi mengenai contoh puisi tentang Hari Kesaktian Pancasila. Semoga dengan membaca kumpulan puisi di atas dapat membuat kita semakin menghargai perjuangan para pahlawan!