JAKARTA, iNews.id - Contoh soft skill dan hard skill yang perlu diketahui oleh fresh graduate. Dalam dunia kerja, terdapat dua jenis skill yang sangat penting untuk dimiliki, yaitu hard skill dan soft skill.
Hard skill adalah keterampilan yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan teknis, sementara soft skill adalah keterampilan yang berhubungan dengan kepribadian dan sikap seseorang.
Berikut adalah contoh-contoh dari kedua jenis skill tersebut.
Programming adalah salah satu hard skill yang penting dalam era digital saat ini. Kemampuan untuk menguasai bahasa pemrograman tertentu seperti Python, Java, C++, dan sejenisnya sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi.
Desain grafis merupakan hard skill yang dibutuhkan dalam berbagai bidang pekerjaan, seperti periklanan, penerbitan, dan industri kreatif lainnya.
Keterampilan dalam menggunakan software seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan CorelDRAW sangat diperlukan untuk menciptakan desain yang menarik dan berkesan.
Analisis data adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengekstrak informasi dari data yang tersedia.
Kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang pekerjaan, termasuk dalam bidang pemasaran, keuangan, dan manajemen.
Kemampuan berbahasa asing seperti Bahasa Inggris, Mandarin, dan Bahasa Jepang sangat penting dalam era globalisasi saat ini. Keterampilan bahasa ini menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan terutama bagi perusahaan yang bergerak dalam bisnis internasional.
Kemampuan berkomunikasi dengan baik merupakan soft skill yang sangat penting untuk dimiliki dalam berbagai bidang pekerjaan. Kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif kepada rekan kerja, klien, dan pelanggan sangat diperlukan dalam mencapai tujuan bisnis.
Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja dan situasi yang tidak pasti menjadi soft skill yang sangat dibutuhkan.
Hal ini dapat mencakup kemampuan untuk bekerja dengan tim baru, mempelajari tugas baru, atau mengatasi tantangan dalam pekerjaan.
Kemampuan untuk berpikir kritis merupakan kemampuan untuk mempertimbangkan semua faktor yang terlibat dalam suatu masalah, mengevaluasi informasi yang diperoleh, dan kemudian membuat keputusan yang tepat.
Kemampuan ini sangat penting dalam bidang manajemen, pemasaran, dan keuangan.