Tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air. Beberapa tumbuhannya bahkan dapat mengapung di permukaan air karena memiliki rongga-rongga udara di antara sel-sel tubuhnya.
Contoh tumbuhan hidrofit adalah kangkung, eceng gindok, paku air dan teratai. Umumnya, tumbuhan yang hidup di air mempunyai lapisan kutikula yang tipis dan mudah ditembus air.
Berbeda dengan contoh tanaman xerofit, tumbuhan higrofit adalah tanaman yang hidup di lingkungan basah. Ciri tumbuhan higrofit adalah memiliki daun yang lebar untuk penguapan air.
Contoh tanaman higrofit adalah keladi, semanggi, dan talas. Selain itu, tumbuhan ini memiliki permukaan daun yang banyak mulut atau stomata sehingga bisa mempercepat proses penguapan.
Nah, sudah jelaskan contoh tanaman xerofit, hidrofit dan higrofit kan?