JAKARTA, iNews.id - Contoh teks anekdot singkat beserta strukturnya dapat menjadi pelajaran penting dan bermanfaat, khususnya dalam Bahasa Indonesia. Pasalnya, teks anekdot sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anekdot memiliki arti sebagai sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Artinya, teks anekdot merupakan teks yang berisi cerita atau kisah yang bersifat lucu.
Meski anekdot berisi cerita lucu, tetapi teks anekdot biasanya memiliki banyak maksud umumnya juga dapat digunakan untuk menyampaikan kritik. Oleh karena itu, kriteria teks anekdot sejatinya tidak hanya lucu. Melainkan harus bisa menyampaikan maksud penulis.
Walaupun teks anekdot biasanya singkat, tetapi umumnya tersusun atas struktur yang padat. Adapun bagian-bagian dari teks anekdot antara lain adalah abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Berikut adalah penjelasannya.
Abstrak adalah bagian pertama dari teks anekdot yang terdapat di bagian awal paragraf. Bagian abstrak biasanya digunakan untuk memberikan gambaran awal kepada pembaca mengenai isi cerita.
Bagian kedua adalah orientasi. Jika abstrak memberikan gambaran awal, maka orientasi biasanya berisi perkenalan awal kejadian sebuah cerita.
Orientasi bisa disebut sebagai bagian untuk menjelaskan latar belakang sebuah peristiwa utama yang diceritakan dalam teks.
Setelah itu, masuk ke bagian krisis. Bagian ini akan memberikan penjelasan mengenai masalah utama dari teks.
Bagian keempat adalah reaksi, yang tidak lain merupakan bagian yang dipakai untuk melengkapi suatu cerita. Reaksi umumnya digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam cerita teks anekdot.
Bagian terakhir dalam teks anekdot adalah koda. Setelah keseluruhan cerita tersampaikan, koda digunakan sebagai penutup sekaligus memuat pesan dari penulis anekdot.