Penegasan Ulang Pendapat
Asap juga telah mengganggu penerbangan, angkutan laut dan aktivitas warga. Bencana asap sesuatu yang terjadi setiap tahun. Upaya pemerintah untuk menghentikan pembakaran musiman ini telah gagal.
Pernyataan pendapat
Kabut tebal menyelimuti Palembang pada Selasa (3/10) menyusul terjadinya lebih dari 300 kebakaran hutan dan lahan gambut di Sumatra Selatan. Para pejabat pemerintah meminta masyarakat untuk bekerja dari rumah.
Argumentasi
Banyak warga mengeluhkan kondisi ini. Junaidi, seorang warga Palembang mengatakan, “Banyak karyawan seperti saya yang diminta bekerja dari rumah karena kabut tebal sangat mengganggu pekerjaan kami.”
Sementara itu Nila Wati, seorang ibu rumah tangga mengatakan, “Kabut di Palembang semakin tebal sehingga menyebabkan sesak napas, mata perih, anak-anak jadi sekolah daring. Jadi, pokoknya susah lah untuk beraktivitas. Semoga pemerintah membantu dan menyelesaikan permasalahan kebakaran dan kabut asap di Palembang."
Pihak militer, polisi dan pemerintah daerah berupaya memadamkan kebakaran yang terjadi di 316 titik di provinsi itu. Namun pekerjaan mereka terhambat oleh cuaca kering yang ekstrem, kata Iriansyah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan.