Untuk seluruh Indonesia, Suharyanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah Jawa dan Bali.
“Khususnya karena Jawa-Bali ini sekarang menyumbang kasus positif nasional hampir 87 persen, ini yang membuat kami prioritas dan mereka sudah menyiapkan isoter-isoter. Data kami seluruh Indonesia adalah sekitar 75.000 lebih,” kata Suharyanto.