JAKARTA, iNews.id - PT Dahana sukses menggelar uji coba operasional lanjutan Penelitian dan Pengembangan Materiel (Litbangmat) Bom BNT 250 di Lanud Iswahjudi, Magetan, Selasa (18/11/2025). Uji coba ini merupakan bagian dari sinergi Dahana, Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara (Dislitbang AU), serta PT Sari Bahari, untuk mencapai kemandirian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) nasional.
Direktur Teknologi dan Pengembangan Dahana, Yusep Nugraha Rubani menjelaskan, uji coba ini sangat krusial dalam memastikan kesiapan operasional Bom BNT 250 di lapangan.
Adapun, Bom BNT 250 dirancang sebagai bom tajam (live bomb) berstandar NATO, yang ke depannya diharapkan dapat menggantikan kebutuhan bom udara impor jenis MK-82 untuk pesawat tempur TNI Angkatan Udara.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dan kerja sama yang solid dari Dislitbangau, Lanud Iswahjudi, Group Tempur 3, Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, serta PT Sari Bahari. Sinergi yang erat ini adalah kunci keberhasilan dalam menerjemahkan kebutuhan pertahanan menjadi produk yang siap pakai dengan standar militer yang ketat. Ini bukan hanya tentang produk, ini tentang kedaulatan teknologi bangsa kita,” kata Yusep dalam keterangannya, Rabu (19/11/2025).
Sebelumnya, Bom BNT 250 telah melewati serangkaian proses desain, analisis, verifikasi, telah melakukan uji coba pengembangan tanpa bahan peledak pada Maret lalu.