Dalami Kasus Idrus Marham, KPK Akan Gali Informasi dari Dirut PLN

Ilma De Sabrini
Direktur Utama (Dirut) PT PLN Sofyan Basir. (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang melibatkan mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham. KPK akan memanggil kembali Direktur Utama (Dirut) PT PLN Sofyan Basir.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, sejak Idrus ditetapkan tersangka, pihaknya semakin intensif menelusuri aliran dana terkait proyek tersebut. Selain itu, KPK juga yakin Sofyan Basir mengetahui informasi terkait skema proyek listrik 35.000 mega watt itu.

"Ada sejumlah saksi yang akan diperiksa untuk tersangka IM (Idrus Marham)," ujar Febri di Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Pemanggilan Sofyan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam kasus tersebut. KPK memastikan para saksi yang dipanggil mengetahui seputar proyek PLTU Riau-1.

Sejumlah saksi yang ikut dimintai keterangan oleh KPK dalam kasus yang sama, yaitu anak kandung mantan Ketua DPR sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Komisaris PT Skydweller Indonesia Mandiri, Rheza Herwindo.

Sebelumnya mantan politikus Partai Golkar Eni Maulani Saragih mengungkapkan ada aliran dana proyek PLTU Riau-1 yang mengalir ke acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Momen Bahlil Marahi Dirjen-Dirut PLN di DPR: Habis Ini Ketemu Saya, Masih Mau Jadi Dirjen?

Nasional
1 tahun lalu

Idrus Marham Klaim Bahlil Lahadalia Penuhi Syarat Jadi Ketum Golkar

Nasional
2 tahun lalu

Prabowo dan Megawati Belum Bertemu, Idrus Marham: Masalah Strategi

Nasional
2 tahun lalu

Prabowo Bertemu Surya Paloh, Golkar: Ada Semangat Kebersamaan

Nasional
2 tahun lalu

KPK Panggil Idrus Marham jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Eddy Hiariej

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal