Dampak Likuifaksi, 5.000 Orang Dilaporkan Hilang di Balaroa dan Petobo

Felldy Aslya Utama
Suasana permukiman di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10/2018) yang terkubur tanah akibat likuifaksi saat gempa mengguncang. (Foto:Antara/Mohamad Hamza).

JAKARTA, iNews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan 5.000 orang hilang akibat likufaksi di Balaroa dan Petobo setelah gempa bumi mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah. Hingga saat ini pendataan dan upaya pencarian korban terus dilakukan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, data tersebut didapatkan dari kepala desa Balaroa dan Petobo. Setelah gempa disusul tsunami menerjang Palu, sekitar 5.000 orang belum ditemukan.

”Balaora dan Petobo mengalami fenomena likuifaksi pada saat gempa 7,4 skala richter mengguncang Kota Palu dan sekitarnya pada 28 September yang lalu,” kata Sutopo dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu (7/10/2018).


Dia menjelaskan, likuifaksi merupakan fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat beban getaran gempa. Secara keseluruhan rumah yang rusak di Balaroa akibat fenomena itu mencapai 1.045 unit.

”Sementara jumlah rumah yang terdampak likeufaksi di kawasan Petobo sebanyak 2.050 unit. Permukiman di sana tepat berada di jalur sesar gempa," kata pria yang hari ini berulang tahun ke 49 ini.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Update Bencana Sumatra: Jumlah Korban Tewas Nyaris 1.000 Orang

Internasional
17 jam lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Nasional
2 hari lalu

Bantuan Terus Mengalir! 125 Ton Logistik Dikirim ke Sumatra via Udara hingga Laut

Nasional
2 hari lalu

Operasi Modifikasi Cuaca di Sumut, Ribuan Kg Garam Ditabur di Langit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal