Kemudian dari partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sumbangan mencapai Rp79 miliar dan dari 17 kelompok terkumpul Rp251 miliar. Selain itu sumbangan perseorangan berjumlah 252 orang itu bernilai Rp21.868.477.794.
Trenggono memastikan tidak ada sumbangan dana kampanye dari paslon 01, baik itu Joko Widodo (Jokowi) maupun KH Ma'ruf Amin. Kendati demikian, Trenggono menyebut Jokowi telah menyumbang, tapi melalui perusahaan miliknya, bukan melalui pribadi.
Wakil Bendahara TKN Rerie Lestari menyebut dana kampanya banyak digunakan untuk pengeluaran operasional seperti penyediaan alat peraga kampanye (APK) dan kegiatan konsolidasi bersama paslon termasuk kampanye terbuka.
"Jadi ada pertemuan terbatas, pertemuan tertutup, terbuka, kemudian pembuatan APK termasuk pembuatan iklan dan kegiatan-kegiatan lain termasuk rapat umum kampanye terbuka," kata Rerie.
Saat menyerahkan LPPDK, perwakilan TKN Jokowi-Ma’ruf tampak membawa 12 kotak dan 4 file berisi berkas-berkas LPPDK. Seluruh berkas tersebut diterima langsung oleh KPU dan Bawaslu.