Danantara Ungkap Biang Kerok Banyak BUMN Karya Sakit, Ternyata gegara Hal Ini!

Iqbal Dwi Purnama
Danantara mengungkapkan penyebab banyak BUMN Karya sakit. (Dok. Danantara)

Febriany menilai, sebetulnya sektor usaha jasa konstruksi di Indonesia masih cukup bagus, meskipun pertumbuhannya masih single digit. Namun kondisi-kondisi seperti kurang matangnya perencanaan, hingga banyaknya penyedia jasa konstruksi, terlebih BUMN, hingga pasarnya menjadi semakin sempit.

"Sehingga miss terus, cost overrun, over schedule, terus legalnya juga. Di tengah jalan ditutup, tengah jalan (proyek) di-suspend," lanjutnya.

Tak cuma itu, ia juga menyoroti, sistem tender proyek-proyek infrastruktur selama ini. Bahkan 1 proyek saja, sesama perusahaan negara akan saling berkompetisi. Menurunkan harga hingga menggerus margin kerap dilakukan agar mendapatkan sebuah pekerjaan.

"Banyak bisnis BUMN ini yang saling kanibal, contoh BUMN karya, 7 karya itu kalau tender, tujuh-tujuhnya berkompetisi, turunin harga, sampai tidak ada margin lagi juga tetap di turunin, yang penting dapat kerjaan. Hal seperti itu sangat tidak sehat, tidak sehat, make sense, kita saling bunuh di dalam," tutupnya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Temui Airlangga, Bos KCIC: Restrukturisasi Utang Whoosh Kami Serahkan ke Danantara

Nasional
10 jam lalu

Danantara Ungkap Praktik Kanibalisme di Perusahaan BUMN, Seperti Apa?

Nasional
1 hari lalu

Wiranto Ungkap Sang Istri Sakit Sebelum Meninggal, Sempat Dirawat di RSPAD

Nasional
2 hari lalu

Danantara Mau Pangkas 1.000 BUMN Jadi 200 Perusahaan, Singgung Anak-Cucu Usaha yang Rugi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal